2003 – Wakil Presiden Republik Indonesia keempat, Umar Wirahadikusumah meninggal di Rumah Sakit Pusat TNI-AD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada umur 78 tahun.
Purnawirawan Jenderal bintang empat itu meninggal karena masalah jantung dan paru-paru. Jenazahnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Masa jabatan Umar menjadi orang nomor dua di Tanah Air antara 1983 dan 1988. Ia menjadi wakil presiden pertama yang berasal dari suku Sunda.
Pada bulan Maret tahun 1983, Umar mencapai puncak kariernya. Soeharto, yang telah dipilih untuk masa jabatan keempat sebagai Presiden berdasarkan MPR memilih Umar untuk menjadi wakil presidennya. Pemilihan ini dianggap menjadi pilihan yang agak tak terduga mengingat karier Umar dalam politik di Indonesia tidak lebih memucat dibandingkan dengan dua pendahulunya, Hamengku Buwono IX dan Adam Malik.
Karir Umar sebagai Wakil Presiden berakhir pada Maret 1988 ketika ia digantikan oleh Sudharmono. Banyak yang kecewa melihat dia tidak melanjutkan untuk masa jabatan kedua sebagai Wakil Presiden. Hal ini menjadi bukti reputasi yang baik bahwa Sudharmono ingin memastikan penerimaan Umar untuk tidak melanjutkan sebagai Wakil Presiden untuk periode selanjutnya.
(Qur'anul Hidayat)