JAKARTA – KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, sebagai Presiden ke-4 RI, menguasai banyak pengalaman. Termasuk dalam soal pertandingan sepakbola. Hal ini terlihat dalam beberapa tulisannya yang menganalisis sebuah pertandingan sepakbola setingkat Piala Dunia.
Namun kali ini bukan sepakbola Piala Dunia yang akan dikisahkan Gus Dur, melainkan sepakbola dari Tanah Air. Yakni tim sepak bola dari Kecamatan Wanasari yang akan bertanding melawan tim sepakbola Kecamatan Losari dalam Kejuaraan Piala Bupati.

Humor Gus Dur: Diberi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo dari Keraton Surakarta
Pimpinan persatuan sepakbola Wanasari diketahui rela minta bantuan seorang dukun karena ingin menang,
“Oke, nanti saya buat 10 gol untuk kemenangan kalian,” kata sang dukun meyakinkan, dikutip dari NU Online, Sabtu (23/3/2024).
Namun siapa sangka jika janji sang dukun tak terbukti. Pertandingan pun berakhir dengan skor 5-5. Hal ini sontak membuat kapten kesebelasan Kecamatan Wanasari melakukan protes kepada sang dukun yang telah dibayar mahal.
BACA JUGA:
Namun sang dukun berusaha berkilah. “Lho, tadi saya sudah tiup bola dari sini untuk 10 gol,” ujar sang dukun.
“Iya, golnya memang 10, tapi skornya 5-5, imbang. Babak pertama kami mencetak 5 gol, tapi pada babak kedua setelah tukar tempat, kami kemasukan 5 gol. Sepuluh gol masuk ke gawang utara semua,” kata sang kapten kesebelasan Wanasari sewot.