Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5.509 Orang Mengungsi Akibat Gempa Tuban, Lebih 2 Ribu Bangunan Rusak

Carlos Roy Fajarta , Jurnalis-Minggu, 24 Maret 2024 |09:15 WIB
5.509 Orang Mengungsi Akibat Gempa Tuban, Lebih 2 Ribu Bangunan Rusak
Gempa Tuban (BNPB)
A
A
A

JAKARTA - Gempa dengan magnitudo 6,0 yang berpusat di lepas pantai Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024, meluluhlantakkan sebagian besar permukiman warga dan fasilitas umum di sejumlah titik lokasi.

Hasil perkembangan kaji cepat oleh BPBD Jawa Timur, hingga Sabtu 23 Maret 2024 pukul 18.00 WIB, tercatat telah terjadi gempa susulan sebanyak 182 kali, dengan lokasi 132 kilometer (km) Timur Laut Tuban.

Menyusul hal tersebut, BPBD setempat telah mendirikan posko penanganan darurat gempa bumi, yang berlokasi di Kantor Kecamatan Sangkapura, Gresik.

 BACA JUGA:

Selain posko darurat, guna menghindari dampak terhadap masyarakat juga telah didirikan pos pengungsian. Adapun total pengungsi keseluruhan di Kecamatan Tambak berjumlah 5.509 jiwa dewasa, 1.187 lansia, dan 2.952 jiwa pengungsi anak.

Sementara itu, hasil kaji cepat BPBD Jatim menghimpun total jumlah dampak kerusakan akibat gempa yang dirasakan dampaknya hingga ke Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kota Surabaya, dan Kabupaten Tuban, di antaranya rumah rusak ringan sebanyak 1.356 unit, rumah rusak sedang 706 unit, dan rumah rusak berat sebanyak 331 unit.

Selain itu gempa juga membuat rusaknya sekolah sebanyak 62 unit, rumah sakit 5 unit, tempat ibadah 88 unit, dan gedung.

Selain itu adapula daerah terdampak gempa bumi yakni di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Sejumlah warga di pulau tersebut mengungsi di Desa Suari. Rumah warga, sarana ibadah, dan fasilitas umum terdampak gempa bumi.

 BACA JUGA:

Untuk melakukan penanganan darurat di lapangan, BPBD Provinsi Jawa Timur mengklaim sudah mengirimkan bantuan untuk warga terdampak berupa peralatan dan permakanan.

Pemerintah akan memberikan dukungan logistik dan peralatan maupun Dana Siap Pakai (DSP) kepada masyarakat terdampak dan pemerintah kabupaten/kota yang masih berjibaku menanggulangi bencana.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement