Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Momen Kesultanan Yogya Dipaksa Bayarkan Milliaran Uang ke Pemerintah Kolonial Belanda

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 29 Maret 2024 |06:01 WIB
 Momen Kesultanan Yogya Dipaksa Bayarkan Milliaran Uang ke Pemerintah Kolonial Belanda
Keraton Yogyakarta (foto: dok Okezone)
A
A
A

KERATON Yogyakarta konon terpaksa membayar mahal ke Belanda saat Gustaf Wilhelm Wiese bertahta. Wiese yang bertahta sebagai residen Belanda di Yogyakarta meminta sejumlah uang kepada Kesultanan Yogyakarta di bawah sultan kedua Yogya di tahun 1810.

Konon dana itu untuk keperluan dana perang yang sedang dihimpun oleh gubernur jenderal. Tidak ada catatan mengenai jawaban sultan. Namun demikian, sudah diketahui dari sumber lain, bahwa Daendels mendapat 200.000 dolar Spanyol atau sekitar Rp 37 miliar, dalam uang sekarang.

Daendels juga konon mendapat bagian terbesar senilai 196.320 dolar Spanyol atau sekitar Rp 27,5 miliar, dalam uang saat ini. Uang itu konon berasal dari pembayaran untuk tentara dan pejabat sipilnya, pada Desember 1810. Setelah dia mengirim ekspedisi militer ke Yogyakarta saat pecahnya pemberontakan Raden Ronggo, dikutip dari "Banteng Terakhir Kesultanan Yogyakarta : Riwayat Raden Ronggo Prawirodirjo III dari Madiun, sekitar 1779 - 1810".

Menurut babad Keraton Yogyakarta, sultan sudah terlebih dulu memberikan barang perhiasan dari emas senilai 50.000 gulden Hindia Belanda atau sekitar Rp 3 miliar rupiah, dalam uang sekarang. Tak hanya itu, berbagai hadiah resmi lainnya melalui Patih Yogyakarta, yang disampaikan kepada Daendels di Semarang akhir September 1808.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement