Teori komunikasi memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana proses enkulturasi terjadi, yang sejalan dengan pandangan Marion L. Dobert dkk tentang transmisi budaya sebagai suatu proses kompleks yang melibatkan berbagai elemen komunikasi. Dalam pembuatan Ketupat, proses komunikasi turun-temurun antara generasi tidak hanya mengajarkan teknik pembuatan, tetapi juga mewariskan makna-makna budaya yang terkandung di dalamnya. Komunikasi bukan sekadar mengirimkan pesan, tetapi juga mekanisme mentransmisikan makna budaya yang mendalam.
Ketupat juga menjadi simbol integrasi budaya di Indonesia, menggabungkan beragam aspek budaya dalam harmoni yang bersatu padu. Ketupat tidak hanya menjadi simbol persatuan antara individu dan kelompok etnis, tetapi juga medium komunikasi yang kuat dalam proses enkulturasi budaya.
Penting bagi masyarakat Indonesia untuk memperkuat nilai-nilai tradisional sambil tetap terbuka terhadap tantangan perubahan zaman akibat globalisasi dan modernisasi, sehingga Ketupat tetap menjadi simbol keberhasilan komunikasi dan harmoni dalam proses enkulturasi budaya di Indonesia jelang Idul Fitri dan di masa yang akan datang.
Penulis : Cucu Sulastri
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang
(Fakhrizal Fakhri )