Terakhir dia berharap, agar pemerintah segera menindaklanjuti kejadian tersebut. Mengingat H-10 lebaran, warga ingin menikmati ramadan bersama keluarga besar.
"Saya belum tahu sampai kapan disini, semoga aja kejadian ini cepat berlalu supaya kita bisa beraktivitas seperti sedia kala," kata dia.
"Harapannya jangan sampai terjadi lagi masalahnya bikin psikologis warga makin gentar kasihan lah, aturan dia lagi mencari uang untuk anak istrinya, Tapi sekarang lagi vakum harapannya agar lebih aman lagi untuk kedepannya," sambungnya.
Sebelumnya, Kompi Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) TNI diturunkan untuk menyusuri dampak ledakan yang terjadi di Gudmurah Kodam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Operasi ini dimulai sejak Minggu pagi, pasca meledaknya gudang amunisi Yon Armed 7 tadi malam.
Mereka terlihat menyusuri masing-masing dari rumah warga untuk mencari apakah ada benda-benda dari Gudmurah Jaya. Satu benda yang diduga terpental dari Gudmurah Jaya sempat ditemukan oleh anggota TNI. Namun, ia enggan untuk mengungkapkan apa jenis benda itu.
(Angkasa Yudhistira)