"Selama hampir puluhan tahun tak pernah terjadi kejadian seperti ini. Kalau suara senjata sudah terbiasa karena dianggapnya sedang latihan perang, namun kali ini ledakannya cukup dahsyat hingga membuat warga berhamburan menyelamatkan diri," kata salah seorang warga, Irma, Minggu (31/3/2023).
Irma menambahkan bahwa kerugian yang dialami akibat ledakan gudang peluru itu hampir seratusan warga terdampak lantaran jarak TKP dan kediaman warga hanya terhalang tembok pembatas.
Kini para warga menuntut ganti rugi atas rusaknya tempat tinggal mereka. Kepada pihak yang berwenang atau bila perlu di relokasi atau dibuatkan rumah dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
(Fakhrizal Fakhri )