Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gerombolan Monyet Kuasai Kota Populer di Thailand, Meneror Wisatawan

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 02 April 2024 |18:46 WIB
Gerombolan Monyet Kuasai Kota Populer di Thailand, Meneror Wisatawan
Kota populer di Thailand dikuasai oleh gerombolan monyet yang meneror wisatawan (Foto: Anadolu Agency)
A
A
A

THAILAND - Sebuah kota populer di Thailand telah dikuasai oleh sekelompok monyet yang meneror wisatawan.

Penduduk setempat mengatakan primata tersebut menyebabkan polisi membawa ketapel dan senjata pembius untuk mengusir hewan 'berbahaya' tersebut. Mereka menghadapi serangan kera agresif di kota Lopburi, sebelah utara ibu kota Bangkok. Kota ini terkenal dengan populasi monyetnya yang di luar kendali.

Monyet-monyet tersebut diketahui kerap melompat ke dalam mobil dan mencuri makanan dari bisnis lokal dan pengunjung serta merusak properti. Gambar yang muncul menunjukkan dua petugas polisi berkeliling kota dengan sepeda motor sambil menembakkan batu-batu kecil ke arah primata yang berbahaya.

Mayor Jenderal Polisi Apirak Wechkanchana, Komandan Kepolisian Provinsi Lopburi diinstruksikan untuk membentuk unit khusus untuk memerangi monyet liar yang agresif.

"Saya menyadari potensi bahaya dari monyet. Mereka sudah mulai menimbulkan ancaman bagi wisatawan dan penduduk lokal. Ketapel yang sekarang dibawa oleh petugas kami akan membantu mengancam monyet bila diperlukan. Dalam kebanyakan kasus, mereka hanya perlu untuk menggunakan ketapel sebagai pencegah, mereka tidak perlu menggunakan benda untuk menyerang monyet,” terang Jenderal Apirak, dikutip The Mirror.

Polisi hanya diperbolehkan menggunakan ketapel jika tidak ada cara lain untuk mengendalikannya. Polisi juga diminta menghentikan pencurian atau perusakan oleh monyet.

Staf Departemen Taman Nasional, Margasatwa, dan Konservasi Tumbuhan juga telah mulai menangkap monyet-monyet yang paling berbahaya dan menempatkan mereka di tempat penampungan sementara. Namun mereka mengalami kesulitan karena 'preman' primata tersebut sudah terbiasa dengan senjata pembius dan memanjat bangunan kapan pun mereka mendekat.

"Kami harus menyembunyikan wajah kami dan menyembunyikan senjata obat bius agar monyet tidak melihatnya,” ujar Nathi Krutthaka, petugas biro konservasi no. 1.

Tim menangkap pemimpin pasukan, 'Ai Krao', yang dikenal di kalangan penjual dan pengemudi lokal. Polisi dikatakan menidurkannya dengan obat penenang untuk menangkapnya sebelum dimasukkan ke dalam kandang. Tujuh ekor kera telah ditangkap dan sehari sebelumnya sembilan ekor lainnya berhasil ditangkap.

Lopburi terkenal karena populasi monyetnya yang tidak terkendali, sehingga beberapa orang menyamakannya dengan pemandangan neraka yang apokaliptik di mana monyet menguasai gedung-gedung kosong.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement