SYDNEY – Lima paket terbungkus plastik yang diyakini berisi kokain telah terdampar di pantai-pantai di Sydney, Australia, sehingga memperdalam misteri narkoba yang telah lama ada.
Paket yang tampai seperti batu bata ini ditemukan oleh pengunjung pantai di Freshwater dan Curl Curl pada Senin (1/4/2024). Paket seberat 5 kilogram ini disita oleh polisi.
Polisi mengatakan paket itu adalah bagian dari pengiriman kokain dalam jumlah besar yang telah terbuang sia-sia sejak Desember 2023.
Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), warga Australia merupakan pengguna kokain per kapita tertinggi di dunia, disusul Inggris.
“Saat penyelidikan berlanjut, masyarakat diingatkan untuk melaporkan paket mencurigakan apa pun kepada pihak berwenang,” kata Kepolisian NSW dalam sebuah pernyataan pada Selasa (2/4/2024), dikutip BBC.
Lebih dari 250kg kokain telah ditemukan di sepanjang pesisir New South Wales sejak paket pertama ditemukan di wilayah Central Coast sekitar 90km (55 mil) utara Sydney, tiga hari sebelum Natal.
Sejak saat itu, paket-paket tersebut sebagian besar berukuran kecil namun ada juga yang berbobot hingga 39 kg, telah ditemukan di lebih dari sepuluh pantai sepanjang 500 km.
Seorang penjaga pantai merekam dirinya sedang mengambil satu bungkusan dari ombak di Bondi pada Hari Tahun Baru, dan yang terbaru, bungkusan lain ditemukan di Pantai Valla di pantai utara tengah pada bulan Maret.
Tidak jelas bagaimana paket narkoba itu bisa sampai ke laut. Pada Januari lalu, Kepolisian NSW mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation bahwa mereka yakin narkoba tersebut berasal dari Amerika Selatan dan kemungkinan besar dibawa ke Australia melalui kapal kargo.
“Kadang-kadang kita melihat barang-barang sengaja dibuang ke laut untuk diambil oleh kapal lain,” kata Direktur Komando Kejahatan Negara Jason Weinstein.
Beberapa paket narkoba ditemukan ditutupi dengan hewan teritip, yang telah dianalisis oleh para detektif dan menunjukkan bahwa paket-paket tersebut berada di dalam air tidak lebih dari enam minggu sebelum ditemukan.
Menurut badan penegakan hukum nasional, warga Australia mengonsumsi 16,5 ton metamfetamin, kokain, heroin, dan MDMA pada tahun yang berakhir Agustus 2023. Angka ini meningkat sebesar 17% dari periode 12 bulan sebelumnya.
(Susi Susanti)