Dalam sebuah misi pembelian perlengkapan ke Siam (kini Thailand) bersama Iswahyudi, Halim yang ketika itu berpangkat Komodor Muda tewas dalam sebuah kecelakaan.
Pesawat Avro Anson VH-BBY (RI-003) yang ditumpanginya bersama Iswahyudi, jatuh yang diduga akibat cuaca buruk di Pantai Tanjung Hantu, Perak, Malaysia. Jasadnya sempat dikebumikan di Kampung Gunung Mesah, Malaysia.
Tapi kemudian dipulangkan dan dimakamkan kembali di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Kala itu, Halim yang secara anumerta diberi pangkat Marsekal Muda, masih berusia 25 tahun dan meninggalkan seorang istri, Koessadalina dan seorang putra, Ian Santoso.
(Qur'anul Hidayat)