“Jadi yang menangis itu bukan hanya orang yang meninggalkan salat [misalnya], yang dulunya berdosa, tapi orang yang justru makin banyak amalnya, tetapi makin takut kepada Allah,” sebutnya.
Selain itu, sebut Wapres, malaikat turun ke bumi pada malam-malam akhir bulan Ramadan, juga bukan hanya untuk mendengarkan suara terindah, tetapi juga untuk melihat pemandangan terindah yang tidak ada di langit, yakni pemandangan orang kaya dermawan yang memberi sedekah kepada orang miskin.
“Dan yang tidak ada pemandangan di langit itu, orang-orang kaya yang memberikan sodaqoh, kemudian mereka memberi makan orang-orang miskin, orang-orang miskin memakan, berbuka, bersahur daripada sadaqahnya orang kaya [tersebut], itu juga yang ingin dilihat oleh para malaikat, sebab di langit tidak ada orang sedekah-sedekah,” pungkasnya.
Bertindak sebagai imam salat Isya dan Tarawih pada kesempatan ini, H.A. Husni Ismail, dan bertugas sebagai Bilal, H. Saiful Anwar.
(Khafid Mardiyansyah)