Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Besok Kubu Prabowo Boyong 14 Saksi-Ahli ke MK, Lawan Argumen Tim AMIN dan Ganjar-Mahfud

Jonathan Simanjuntak , Jurnalis-Rabu, 03 April 2024 |21:25 WIB
Besok Kubu Prabowo Boyong 14 Saksi-Ahli ke MK, Lawan Argumen Tim AMIN dan Ganjar-Mahfud
Sidang sengketa Pilpres 2024 di MK (Foto: MPI/Jonathan)
A
A
A

JAKARTA - Tim Pembela Prabowo-Gibran siap menghadirkan 14 saksi dan ahli untuk memberi keterangan dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, pada Kamis 4 April 2024.

"Besok giliran kami yang akan menghadirkan ahli kami, akan menghadirkan delapan ahli dan enam saksi," kata Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, Rabu (3/4/2024).

Yusril meyakini saksi dan ahli yang dihadirkan besok bakal membantah dan menolak bukti serta argumen yang ada. Hal ini baik dari kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

 BACA JUGA:

"Akan menolak seluruh bukti-bukti dan argumen yang diajukan oleh pemohon 1 dan pemohon 2," tegas Yusril.

Ia juga mengaku optimis terkait telah berjalannya sidang sejauh ini. Menurutnya, Majelis Hakim bakal menolak permohonan yang diajukan para pemohon, sehingga SK mengenai penetapan hasil rekapitulasi nasional yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap berlaku.

"Kami optimis bahwa persidangan ini berjalan baik dan insya Allah akan memenangkan kami sebagai kuasa hukum," sambungnya.

 BACA JUGA:

Bahkan, tambah Yusril, kuasa hukum Prabowo-Gibran tak gentar ketika Majelis Hakim memutuskan untuk memanggil empat menteri yang sempat disampaikan oleh para pemohon. Sebaliknya, kehadiran empat menteri justru dipercaya bakal memperkuat fakta yang dipercayai kubu Prabowo-Gibran.

"Sehingga nanti rakyat akan menilai siapa yang punya bukti yang kuat, siapa yang ngomong saja," tutupnya.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement