YAMAN - Sekitar 424 serangan udara Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang menargetkan sasaran Houthi di Yaman telah menewaskan 37 orang dan melukai 30 lainnya.
Hal ini diungkapkan Abdul Malik al-Houthi, pemimpin gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman, pada Kamis (4/4/2024).
Kelompok Houthi, yang menguasai ibu kota Yaman dan wilayah terpadat penduduknya, telah menyerang pelayaran internasional di Laut Merah sejak November 2023 sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina dalam perang antara Israel dan militan Hamas, yang memicu serangan balasan Amerika dan Inggris sejak Februari.
Al-Houthi, dalam pidatonya di televisi, mengatakan 90 kapal telah menjadi sasaran di Laut Merah dan serangan pesawat tak berawak atau drone telah meningkat dan meluas ke wilayah lain.
Dikutip Reuters, dia mengatakan 34 serangan telah diluncurkan dalam sebulan, menggunakan 125 rudal balistik dan drone.
Serangan Houthi telah mengganggu pelayaran global, memaksa perusahaan melakukan perjalanan yang lebih lama dan lebih mahal di sekitar ujung selatan Afrika.
Amerika Serikat dan Inggris melakukan serangan terhadap sasaran Houthi sebagai tanggapan atas serangan terhadap kapal perkapalan.
(Susi Susanti)