"Menjelang exit tol tapi kita sudah laksanakan delay system mengingat kondisi pelabuhan merak cukup padat di buffer area sudah terisi sambil menunggu untuk bongkaran kapal yang akan kembali dari Bakaheuni. Ini diatur flownya oleh bapak ASDP, diatur supaya tercover semua," ujar Leganek.
"Delay system kita awali dari gerbang tol Cikupa, dilakukan di rest area 43, 68, dan gate Cikupa. Delay sistem berfungsi daripada menunggu di dalam tol lebih baik menunggu di rest area. Ini berlangsung situasional," tambahnya.
Meski sudah mulai landai, namun diprediksi peningkatan trafik lalu lintas di sekitar Pelabuhan Merak akan kembali meningkat pada malam hari. Mengingat puncak arus mudik di pelabuhan yang menghubungkan Jawa dengan Sumatera itu berlangsung pada tanggal 6 sampai 7 April ini.
"Ini ritmenya mungkin meningkat terus sampai tanggal 7 di mana ini dua hari ini memang puncak arus mudik," pungkasnya.
(Awaludin)