"Saya tidak pakai perhitungan, saya telpon langsung kepada Allah Ta'ala Ya Allah kemarin, tanggal 4, malam 4. Ya allah ini sudah 29, 1 syawalnya kapan? Allah Ta'ala ngendiko (bertutur), Jemuah. Kui koyo ngono,"demikian cuplikan video yang ramai beredar di berbagai platform media mulai dari akun X, instagram, facebook hingga snack video.
Tentu saja pernyataan Mbah Benu tersebut mengundang kontroversi, tak sedikit warganet yang menghujat Mbah Benu dan mengatakan jika Jamaah adalah aliran sesat. Seperti komentara dari akun x fan @fantjoek yang mengomentari postingan di media sosial @merapi_uncover :
"JELAS SESAT DI ISLAM AJA UDAH DITENTUIN KOO 2 METODE UNTUK MENENTUKAN HARI DI DALAM ISLAM. INI KOK NGOMONGNYA DIKASIH TAU GAUSAH NGOMONG SALING MENGHARGAI SUDAH DILUAR JALUR KOK," tulis akun tersebut.
Kemudian ada yang meminta kepada MUI, bang ewok @07fikri_kiki menulis "@MUIPusat tolong segera di luruskan kasihan jama'ahnya."
Karena mengundang kontroversi, akhirnya Mbah Benu memberikan klarifikasi. Melalui videonya Mbah Benu mengatakan jika pernyatannya tentang menghubungi Allah dengan telepon sebenarnya hanya istilah. Karena yang sebenarnya adalah perjalanan spiritual dia yaitu kontak batin dengan Tuhan.