CILEGON - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengambil kebijakan baru untuk menangani kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak.
Kebijakan arus lalu lintas mudik itu disampaikan saat keduanya meninjau Pelabuhan Merak pada Minggu (7/4/2024).
Muhadjir Effendy mengatakan berdasarkan hasil evaluasi pihaknya akan menerapkan kebijakan drop Merak - Bakauheni dan optimalisasi Pelabuhan Panjang.
"Jadi kita akan mengambil kebijakan untuk sekarang ini disamping akan kita lihat perkembangan nanti kapal dari Merak ke Bakauheni itu hanya ngedrop penumpang semuanya dan langsung kembali ke Merak untuk mengangkut penumpang jadi tidak ada lagi skema tujuh tiga atau empat tiga," kata Muhadjir kepada awak media.
Kata Muhadjir, untuk bongkar muat akan dilakukan di Ciwandan ke Bakauheni atau Panjang sehingga Pelabuhan Merak hanya untuk drop penumpang.
"Kemudian untuk yang membongkar dan muat itu hanya dari jiwa dan ke Bakauheni atau ke panjang jadi sekali lagi apa yang hanya yang akan menurunkan penumpang sekaligus juga akan mengambil umpan dari Bakauheni itu adalah yang nanti dari Ciwandan dan sementara yang dari Merak khusus untuk ngedrop saja kosong balik untuk mengisi kembali,"katanya.
Kebijakan tersebut, lanjut Muhadjir, menyusul peningkatan pemudik yang drastis dari tahun sebelumnnya. Kebijakan ini akan terus berlakukan dengan menyesuaikan tren pergerakan masyarakat pada arus mudik.
"Angka penyeberangan ini mengalami kenaikan yang sangat drastis, tadi Pak Kapolda melaporkan ada kenaikan 65%. Tentu saja kini pasti ada perubahan dalam pelayanan kita," imbuhnya.
(Fakhrizal Fakhri )