Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Masjidil Haram Mendadak Berubah Jadi Simfoni Warna Cerah, Para Jamaah Kenakan Pakaian Terbaik saat Idul Fitri

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 10 April 2024 |13:33 WIB
Masjidil Haram Mendadak Berubah Jadi Simfoni Warna Cerah, Para Jamaah Kenakan Pakaian Terbaik saat Idul Fitri
Masjidil Haram mendadak berubah jadi simfoni warna cerah, para jamaah kenakan pakaian terbaik saat Idul Fitri (Foto: X)
A
A
A

Saad Al-Joudi, peneliti spesialis urusan Makkah, menekankan pembedaan status Makkah dan Madinah, dua kota paling suci dalam Islam.

“Dibedakan dari tempat lain di seluruh dunia, Makkah dan Madinah berfungsi sebagai surga spiritual dan tujuan ziarah bagi umat Islam di setiap benua,” lanjutnya.

Para peziarah mengumandangkan takbir Idul Fitri melalui jalan-jalan, jalan setapak, dan pasar-pasar yang ramai di Makkah, memenuhi udara dengan kegembiraan.

“Para peziarah sangat menantikan kesempatan untuk mengunjungi dan menghabiskan liburan mereka di kota-kota ini, mengingat hal itu merupakan pemenuhan aspirasi spiritual mereka,” ungkapnya.

“Selama perayaan Idul Fitri kita menyaksikan kemegahan kota-kota suci ini, ketika para peziarah mengumandangkan takbir Idul Fitri melalui jalan-jalan, jalan setapak, dan pasar yang ramai di Makkah, memenuhi udara dengan kegembiraan dan kegembiraan. Mereka bahkan menukarkan manisan tradisional Idul Fitri, membawa rasa seperti di rumah sendiri kepada sesama jamaah haji dari negeri yang jauh,” paparnya.

Al-Joudi mengatakan, gerai ritel telah bersiap untuk memenuhi semua kebutuhan pakaian jamaah, baik saat bulan suci Ramadhan maupun hari raya Idul Fitri.

“Hal ini menggarisbawahi kuatnya daya beli yang ditunjukkan oleh jamaah haji selama Idul Fitri, karena mereka sangat bersemangat mencari barang-barang yang tidak tersedia di negara asal mereka,” katanya.

“Lebih jauh lagi, hal ini menyoroti ketahanan dan keragaman pasar Saudi serta kecepatan tanggapnya terhadap permintaan jamaah haji yang datang dari berbagai penjuru dunia,” ungkapnya.

Ahmed Mohammed, seorang peziarah India, berbagi kegembiraannya saat berada di Mekkah, dan mengatakan bahwa dia menantikan untuk merayakan Idul Fitri bersama sesama Muslim yang datang ke kota suci tersebut dari seluruh dunia.

Di tengah perayaan, ia senang melihat beragam gaya pakaian, terutama menyukai pakaian tradisional India, termasuk sorban dan pakaian adat India.

Sentimen ini sejalan dengan Taqi Al-Din dari Nigeria, yang menceritakan bagaimana orang Afrika menggunakan warna-warna cerah dan mencolok untuk acara-acara formal, dengan sulaman rumit untuk memberikan kesan abadi.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement