Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

7 Perang Dahsyat Rakyat Nusantara Melawan Belanda, dari Aceh hingga Saparua

Nadiyah Aulia , Jurnalis-Rabu, 10 April 2024 |11:04 WIB
7 Perang Dahsyat Rakyat Nusantara Melawan Belanda, dari Aceh hingga Saparua
Prajurit Belanda saat Perang Aceh (Foto: Wikipedia)
A
A
A

Perlawanan rakyat Aceh melawan Belanda dipimpin banyak tokoh dari kalangan ulama, ulu balang, hingga cendikiawan di antaranya Teungku Chik Ditiro, Teuku Umar, Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, Panglima Polem, dan lainnya.

Belanda akhirnya menyadari sulitnya menaklukkan Aceh lewat perang fisik dan mengalami kerugian besar. Akhirnya mereka menggunakan siasat untuk melemahkan perjuangan Aceh melalui politik adu domba dan mempengaruhi pola pikir masyarakatnya yang religius.

Belanda mengutus seorang seorang ahli antropologi juga misionaris Snouck Hurgronje. Ia dikirim ke Makkah untuk mendalami Islam, lalu dikirim ke Aceh dengan menyamar sebagai dan menggunakan nama samaran Syeikh Abdul Gafar.

Siasat digunakan Belanda ternyata ampuh melemahkan perjuangan rakyat Aceh. Belanda akhirnya berhasil menangkap Sultan Daud Syah, pemimpin Kesultanan Aceh terakhir setelah menjebaknya dengan cara lebih dulu menculik keluarganya.

Sementara pemimpin-pemimpin perang seperti Teuku Umar, Chik Ditiro, Cut Meutia, dan lainnya banyak yang gugur. Pada 1906, Cut Nyak Dhien juga berhasil ditangkap dan diasingkan ke Sumedang, Jawa Barat hingga wafat.

Meski pada 1904 Belanda mengumumkan Perang Aceh berakhir, akan tetapi perlawanan sporadis rakyat Aceh masih berlangsung hingga 1930-an.

7. Perang Batak - 1878

Perang Batak terjadi di wilayah Tapanuli, Sumatera Utara. Perlawanan ini dipimpin oleh Sisingamangaraja XII. Dalam menghadapi perlawanan ini, Belanda mengambil pasukannya dari Aceh.

Belanda berhasil menguasai Tapanuli setelah mengalahkan Sisingamangaraja dan kedua putranya pun ikut gugur. Perang Batak berlangsung selama 29 tahun dari 1878 hingga 1907.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement