Sampai akhirnya mengundang kyai sepuh pada masa itu seperti Sunan Kudus dan Sunan Ampel. Dari pertemuan itu Sunan Kalijaga akhirnya membuat wayang berbentuk gepeng menggunakan kulit supaya tidak menyerupai manusia sungguhan.
Dalam ceramahnya, ulama besar asal Rembang itu juga menjelaskan Wali Songo menjalin hubungan baik dengan agama lainnya. Mereka bahkan berteman dengan pencuri atau perampok untuk memudahkan jalan dakwah.
“Bukan tidak bisa membedakan antara haq dan bathil. Tetapi dengan dibaguskan masih ada peluang komunikasi. Dengan adanya peluang komunikasi maka akan ada peluang dakwah,” tambahnya.
(Salman Mardira)