Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sekjen PDIP Cerita Megawati Tawarkan Kopi atau Teh ke Ketua TKN Prabowo-Gibran

Giffar Rivana , Jurnalis-Kamis, 11 April 2024 |00:13 WIB
Sekjen PDIP Cerita Megawati Tawarkan Kopi atau Teh ke Ketua TKN Prabowo-Gibran
Rosan Roeslani (Foto: MPI)
A
A
A

 

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-Perjuangan mengungkapkan jamuan untuk Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat melakukan silaturahmi di kediaman Mega pada hari raya Idul Fitri, 1445 Hijriah.

Hasto mengatakan, jamuan yang diberikan Mega kepada Rosan sama seperti yang diberikan kepada tamu lainnya.

"Ya semua sama (jamuan). Terakhir ibu nawarin kalau mau minum kopi, teh. Akhirnya Mas Rosan lebih memilih teh, ada Mbak Puan juga dan juga Pak Arifin Tasrif menteri ESDM," ucao Hasto kepada wartawan, Rabu (10/4/2024).

Sebagai informasi, dalam momen lebaran, Megawati Soekarnoputri membuka open house untuk melakukan silaturahmi. Dalam open house tersebut, sejumlah pejabat pemerintah dan juga tokoh politik menyambangi rumah Mega.

Salah satu yang menarik perhatian adalah ketika datangnya Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani.

Kala itu, Rosan yang mengenakan batik pola kotak-kotak itu, tiba di rumah Megawati pada pukul 10.40 WIB. Sesampainya di lokasi, Rosan langsung masuk ke dalam rumah Mega. Tak lama, dia pun keluar tanpa mengatakan apa pun kepada awak media di lokasi.

Di sisi lain, Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, kedatangan Rosan tersebut murni silaturahmi kepada Mega. Dalam perbincangan keduanya, Hasto mengungkapkan jika Mega bercerita tentang masa perjuangannya dulu di PDIP.

"Tadi saya mendampingi Ibu, ketika menerima mas Rosan. Ibu lebih banyak cerita tentang pengalaman ibu ketika masa2 perjuangan di PDIP. Cerita pengalaman di Papua, cerita pengalaman di Maluku, sehingga cerita tentang hidup itu penuh dengan perjuangan," kata Hasto krpada wartawan.

Hasto menegaskan, kedatangan Rosan ke Teuku Umar untuk silaturahmi dalam rangka hari raya lebaran, tak ada sangkut pautnya dengan politik.

"Tidak ada (pesan dari Prabowo) Jadi ini murni silaturahim dalam rangka Idulfitri, saling maaf memaafkan, dan tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan," ucao Hasto.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement