JAKARTA - Anggota Polri dari kesatuan Brimob dan prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) terlibat bentrok di Pelabuhan Sorong.
Berikut fakta yang berhasil dihimpun:
1. Terjadi di Pelabuhan
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengungkapkan, kronologi bentrokan prajurit TNI AL dengan Brimob di pintu masuk R Tunggu Keberangkatan Kantor Pelindo IV Sorong Prov Papua Barat Daya.
"Telah terjadi perkelahian antara anggota Brimo Polda Papua Barat Daya dan anggota TNI AL Marhanlan XIV /sorong," kata Nugraha, Minggu (14/4/2024).
2. Salah Paham
Dia mengatakan, penyebab terjadinya perkelahian tersebut karena adanya kesalah pahaman. Anggota Brimob tidak terima karena ditegur oleh anggota TNI Angkatan Laut (AL).
3. Ada Pengeroyokan
Informasi yang dihimpun, anggota Brimob tersebut dilarang naik ke kapal, sehingga terjadi pengeroyokan anggota POMAL oleh oknum Brimob.
"Penyebab bentorkan terjadi kesalahpahaman antara anggota Brimob ditegur oleh anggota AL," ujar jenderal Bintang dua tersebut.
4. Lima Orang Jadi Korban
Akibat peristiwa bentrokan tersebut, lima orang menjadi korban dan saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit (RS). Atas peristiwa tersebut, semua orang yang terlibat akan dilakukan mediasi.
5. Upaya Preventif Dilakukan
"Tindakan yang dilakukan masing-masing pimpinan mengendalikan anak buahnya dan melakukan mediasi,"ujarnya.
"Selain itu melaksanakan patroli bersama sebagai tindakan preventif agar tidak teprovokasi dengan kejadian tersebut," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)