SAMPANG - Viral di media sosial (medsos) seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD melangsungkan pertunangan di Sampang, Madura, Jawa Timur.
Pihak orangtua dari bocah perempuan buka suara terkait hal ini. Pasangan perempuan dan laki-laki berusia 7 tahun.
Namun, dari dua pihak keluarga sepakat akan melangsungkan pernikahan kalau kedua putra putrinya sudah lulus kuliah. Hal ini bagian dari nazar orangtua saat di Makkah, Arab Saudi, sebelum anak lahir.
H. Zahri, orangtua bocah perempuan menjelaskan pertunangan itu terjadi karena adanya nazar yang terucap di antara dua keluarga.
"Dulu saat kami berkerja di Arab Saudi pernah bernazar ketika mempunyai anak akan kami ikatkan. Katanya," Sabtu (20/4/2024)
Menurutnya, pertunangan itu awalnya tidak ingin digelar terbuka dan hanya dihadiri keluarga inti kedua bocah itu.
Akan tetapi pihak keluarga bocah laki-laki menginginkan pertunangan itu dilakukan sesuai tradisi yang ada.
"Karena sudah menjadi nazar yang harus ditunaikan, keluarga sepakat untuk menggelar lamaran untuk mengikat tali keluarga agar tidak hilang," Ujar Zahri.
Diberitakan sebelumnya, Warganet dihebohkan dengan acara prosesi tunangan seorang bocah perempuan di pulau madura, Jawa Timur.
Momen itu diunggah akun @maduratrending terlihat bocah memakai baju warna hijau memakai jilbab lengkap dengan wajah yang sudah di Meck Up.
Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, tampak seorang bocah perempuan tengah bersalaman dengan para tamu undangan.
Prosesi tunangan yang dilakukan di rumah tersebut dihadiri sejumlah tamu undangan khususnya para wanita yang tengah duduk berjejer di beranda sebuah rumah.
Bocah Perempuan tersebut juga tampak menggunakan lipstik di bagian bibirnya selama prosesi pertunangan berlangsung.
Dia juga menunjukkan perhiasan diketahui pemberian dari si laki - laki pas acara lamaran tersebut.
Adapula beberapa barang seserahan lainnya yang diberikan ke bocah berusia 4 tahun ini. Salah satunya sepatu anak-anak berwarna merah muda.
(Fakhrizal Fakhri )