Beberapa warga yang mengalami keracunan terjadi sejak Sabtu kemarin, namun jumlah tersebut bertambah hingga hari ini Minggu. "Minggu pagi jumlah warga yang keracunan terus bertambah, sehingga kami mengirim petugas ke lokasi untuk mengambil sampel makanan atau muntah warga guna memastikan penyebab keracunan masal itu," terangnya.
Saat ini, petugas yang dikirim ke lokasi akan membawa sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal yang menyenbabkan puluhan warga keracunan dan satu orang meninggal dunia.
"Untuk warga yang meninggal karena belum sempat dibawa ke tenaga kesehatan atau ke puskesmas, sehingga pihak keluarga tidak menduga kalau korban meninggal karena keracunan," pungkasnya.
(Arief Setyadi )