JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak akan menyiapkan tim transisi untuk pemerintahan selanjutnya yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Ndak, Ndak, Ndak (ada tim transisi)," kata Jokowi dalam keterangannya di ICE BSD, Tanggerang, Rabu (24/4/2024).
Meski begitu, Jokowi menyebut pihaknya telah menyiapkan transisi agar pemerintahan Prabowo-Gibran bisa langsung bekerja usai dilantik pada bulan Oktober 2024 mendatang.
BACA JUGA:
"Kita itu menyiapkan agar transisinya itu bisa berjalan mulus dan baik sehingga presiden dan wakil presiden terpilih bisa langsung bekerja setelah dilantik. Kalau itu juga diminta dari presiden dan wakil presiden terpilih," kata Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk menyiapkan perencanaan untuk pemerintahan kedepan. Menurutnya, hal itu dilakukan agar Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan bis langsung bekerja usai pelantikan.
Jokowi Dijadwalkan Beri Penghargaan Satyalencana untuk Gibran hingga Bobby Nasution
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam menanggapi perihal penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Capres-Cawapres terpilih 2024-2029, Rabu (24/4/2024) hari ini oleh KPU.
"Hari ini juga KPU menetapkan. Artinya apa, presiden dan wakil presiden terpilih harus mempersiapkan diri dengan perencanaan-perencanaan yang sudah dikampanyekan untuk masuk nanti setelah pelantikan langsung kerja," kata Jokowi di ICE BSD, Tanggerang, Rabu (24/4/2024).
Selain itu, Jokowi juga meminta kepada semua pihak untuk menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024. Menurutnya, keputusan MK tersebut telah bersifat final dan mengikat.
"Yaa ini kan tahapan proses itu kan sudah hampir selesai, semuanya. MK sudah, harus menghormati putusan MK sebagai sebuah putusan yang final dan mengikat," kata Jokowi
(Qur'anul Hidayat)