Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gunung Semeru Berstatus Siaga : 16 Kali Letusan Erupsi dan Munculnya Getaran Banjir Lahar

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 24 April 2024 |19:10 WIB
 Gunung Semeru Berstatus Siaga : 16 Kali Letusan Erupsi dan Munculnya Getaran Banjir Lahar
Gunung Semeru Erupsi (foto: dok PVMBG)
A
A
A

Kemudian antara pukul 06.00 - 12.00 WIB, terjadi enam kali gempa letusan atau erupsi, dengan amplitudo 20-22 mm, dan lama gempa 70-115 detik. Petugas juga mencatat sepanjang Rabu dini hari hingga pagi tadi, setidaknya ada 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4 mm, dan lama gempa 41 detik, serta tiga kali gempa vulkanik dalam, dengan amplitudo 14-16 mm, S-P 1.52-3.05 detik dan lama gempa 10-14 detik.

"Sedangkan berdasarkan laporan pengamatan Gunung Semeru pukul 06.00 - 12.00 WIB terjadi satu kali gempa harmonik, dengan amplitudo 8 mm, dan lama gempa 166 detik," tutur Sigit kembali.

"Kemudian terjadi dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 24-32 mm, S-P 13-18 detik dan lama gempa 41-82 detik. Kesimpulannya status Gunung Semeru di level III (siaga)," tambahnya.

Pos PGA juga sempat mencatat aktivitas getaran dari banjir lahar dingin dari Gunung Semeru. Getaran banjir ini dimulai sejak sekitar pukul 12.40 WIB, dengan amplitudo maksimal 10 mm, kemudian disusul pukul 12.46 dengan amplitudo maksimal 15 mm, hingga terakhir getaran banjir terekam pukul 14.01 WIB.

"Kami himbau masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi)," ucapnya.

Di luar jarak tersebut, ia meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas, dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

"Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," jelasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement