Sembilan Jenderal Termuda di TNI, Salah Satunya Jabat KSAD
JAKARTA - Menjadi seorang jenderal merupakan cita-cita setiap prajurit TNI. Memegang tongkat komando yang membawahi banyak prajurit dan sukses dalam menjalani setiap operasi hingga pelagan merupakan impian setiap tentara.
TNI mencatat sejumlah nama perwira yang berkarier moncer dan sukses pecah bintang alias mengembang pangkat bintang di pundak.
Dalam artikel kali ini, Okezone akan mengulas sembilan jenderal termuda yang ada di lingkungan TNI. Berikut ulasannya:
1. Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak merupakan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Mantan Menko Marvers Luhut Binsar Pandjaitan itu kini berusia 53 tahun.
Mantan Danpaspampres itu lahir pada 27 Februari 1970. Saat ini Maruli menjabat sebagai KSAD sejak tanggal 29 November 2023.
Maruli merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1992. Sebelumnya menjadi jenderal bintang empat penuh, Maruli menjabat Pangkostrad.
Maruli pernah menjabat Dandenpur Cakra (2002), Pabandya Opssus (2005-2008), Danyon 21 Grup 2/Sandi Yudha (2008-2009), Danseko Pusdikpassus (2009-2010), Wadan Grup 1/Para Komando (2010-2013), Dan Grup 2/Para Komando (2013-2014), Asops Danjen Kopassus (2014), Dan Grup A Paspampres (2014-2016), Danrem 074/Warastratama (2016-2017), Wadanpaspampres (2017-2018), Kasdam IV/Diponegoro (2018), Danpaspampres (2018-2020), Pangdam IX/Udayana (2020-2022), Pangkostrad (2022-2023), dan Kasad (2023-Sekarang).
2. Mayjen TNI Alvis Anwar
Mayjen TNI Alvis Anwar berasal dari kecabangan Artileri Medan (Armed) Kostrad. Dia merupakan jenderal bintang tiga lulusan Akmil 1991.
Mayjen TNI Alvis Anwar kini menjabat sebagai Wakil Inspektur Jenderal (Wairjen) TNI. Pria Minang ini tergolong Mayjen termuda di Mabes TNI dengan usianya 53 tahun.
Mayjen TNI Alvis Anwar sempat menduduki jabatan strategis di militer, antara lain Danyon Armed 11/GG Kostrad (2008-2010), Dandim 0703/Batang (2010-2011), Danmen Armed 2/Putera Yudha (2013-2014), Dirbinlem Akmil (2016), dan Pamen Denma Mabesad (2017).
Selanjutnya, Alvis dimutasi sebagai Irutremprogger Itben Itjenad (2018-2020), Irren Itben Itjenad (2020-2022), Irum Itjenad (2022-2023), dan Wairjen TNI (2023-sekarang).
3. Mayjen TNI Achiruddin Darojat
Mayjen TNI Achiruddin Darojat lulusan Akmil 1997 dari kecabangan Infanteri Kopassus.
Mayjen TNI Achiruddin Darojat kini bertugas menjadi Danpaspampres. Prisai hidup Presiden Jokowi itu tercatat memiliki karier militer yang cemerlang.
Mayjen TNI Achiruddin Darojat berusia 48 tahun dan sudah menyandang pangkat jenderal bintang 2.
Adapun sejumlah jabatan militer strategis pernah diemban Achiruddin Darojat di antaranya Danyon 812/Bantuan Sat 81 Gultor Kopassus (2012-2014), Dandim 0506/Tangerang (2015-2017), Kasrem 052/Wijayakrama (2017), Wadansat 81 Gultor Kopassus (2017-2018), Asintel Danjen Kopassus (2018-2019), Dan Grup A Paspampres (2019-2021).
Kemudian Mayjen TNI Achiruddin Darojat dimutasi menjadi Danrem 074/Warastratama (2022), Danrem 052/Wijayakrama (2022), Wadanjen Kopassus (2022-2023), dan Danpaspampres (2023-sekarang).
Mayjen TNI Achiruddin Darojat tak hanya menyelesaikan pendidikan militer di Akmil, tapi juga lainnya.
Seperti; Sesarcabif, Komando, Dik PARA, Dik Free Fall, Dik Gultor, Diklapa I, Selapa II, Seskoad, dan Sesko TNI.
4. Mayjen TNI Bosco Haryo Yunanto
Mayjen TNI Bosco Haryo Yunahto merupakan abituren Akmil 1994 dari kecabangan Infanteri Kopassus.
Bosco kini menjabat Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kaskogabwilhan) I.
Sejumlah jabatan pernah diemban Mayjen TNI Bosco Haryo Yunanto di antaranya Dirlitbang Pusintelad, Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih, Waasintel Kaskogabwilhan I, dan Aspotwil Kaskogabwilhan I (2022-2023).
Mayjen TNI Bosco Haryo Yunanto kini berusia 51 tahun. Dia juga pernah diangkat menjadi Waasintel Panglima TNI pada 2023.
5. Brigjen Faisol Izuddin Karimi
Faisol Izuddin Karimi sosok jenderal termuda TNI. Kini usianya baru 47 tahun dengan lulusan Akmil 1999.
Faisol Izuddin Karimi senior satu tingkat dari Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan lulusan Akmil 2000.
Faisol Izuddin Karimi pernah dipercaya jadi pengawal Presiden Jokowi. Saat itu dirinya dipercaya menjabat Komandan Grup A Paspampres pengawal Presiden Jokowi. Tugasnya pengamanan jarak dekat dengan Jokowi.
6. Mayjen TNI Rudy Saladin
Mayjen TNI Rudy Saladin kini ini menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden.
Peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akademi Militer ini tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Salah satunya merupakan mantan ajudan Presiden Jokowi.
Mayjen TNI Rudy Saladin diketahui berusia 48 tahun.
7. Mayjen TNI Tatan Ardianto
Mayjen TNI Tatan Ardianto salah satu jenderal termuda di Mabes TNI. Dia lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Infanteri Kopassus.
Mayjen TNI Tatan Ardianto kini menjabat sebagai Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI (Wadan Sesko TNI).
Tentara berusia 53 tahun itu pernah mengemban jabatan Dandim 0308/Padang Pariaman pada 2011.
Kemudian Tatan dimutasi sebagai Staf Ahli Pangdam Iskandar Muda Bidang Sosial Budaya, Danrem 062/Tarumanagara (2018-2019) dan Danpusdikif Pussenif (2020-2022).
Kemudian, Mayjen TNI Tatan Ardianto diangkat menjadi Irdam IX/Udayana (2022-2024), dan Wadansesko TNI (2024-Sekarang).
8. Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha
Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha juga merupakan salah satu jenderal termuda di TNI. Dia abituren Akmil 1991 dari Korps Artileri Pertahanan Udara (Arhanud).
Saat ini Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menjabat sebagai Pa Sahli Tk III Bidang Komsos Panglima TNI.
Rudy Rachmat Nugraha kini berusia 55 tahun. Ia pernah menjalani tugas sebagai Kasiops Satgas Kongo XXVI-A (2009), Direktur E Bais TNI (2018), Waaster Kasad Bidang Tahwil Komsos Dan Bakti TNI (2021), Waasintel Kasad Bidang Bin Intel (2023), Danpusintelad (2023), dan Pa Sahli TK III Bidang Komsos Panglima TNI (2023-sekarang).
9. Brigjen TNI Kristomei Sianturi
Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengemban amanat sebagai Kadispenad. Di usianya ke-47 tahun saat ini, ia perwira tinggi TNI-AD yang pecah bintang sejak 2 Oktober 2023
Brigjen TNI Kristomei Sianturi berasal dari Infantri TNI Angkatan Darat.
Ia lulusan SMA Taruna Nusantara (1994), lulusan Akmil 1997 dan S2 Manajemen Pertahanan Unhan (2012).
Brigjen TNI Kristomei Sianturi pernah pendidikan di Diklapa I, Diklapa II, Seskoad (2012), Sesko TNI (2019), dan Dikbangspes.
Kemudian, Suspa Intel LN (Military Intelligence Basic Officer Leader Course/MIBOLC) di Amerika Serikat (2003), Suspa Intelstrat (2004), dan Sus Danyon..
Riwayat Jabatan yang pernah diemban Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi ialah Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2020-2022), Danrindam Iskandar Muda (2022), Paban IV/Opsdagri Sops TNI (2022-2023) dan Kadispenad (2023-Sekarang).
(Fakhrizal Fakhri )
