Oleh karena itu, Muhadjir mengatakan dengan fenomena itu maka tidak ada pilihan lain bagi pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, unsur TNI Polri dan kekuatan-kekuatan masyarakat yang lain harus betul-betul menganggap namanya bencana itu bukan urusan sembarangan.
“Bencana harus betul-betul menjadi perhatian yang sungguh-sungguh, baik oleh pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota maupun masyarakat tentang betapa bahayanya risiko bencana di Sumatera Barat ini kalau tidak ditangani dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Muhadjir, puncak hari kesiapsiagaan ini adalah sebagai warning sebagai peringatan kepada seluruh warga khususnya Sumatera Barat untuk betul-betul menjadikan penanggulangan bencana, pencegahan bencana, dan pengurangan risiko bencana.
“Di sini adalah harus menjadi program bukan hanya prioritas tapi harus menjadi program super prioritas karena itu seluruh kekuatan harus betul-betul difokuskan untuk pencegahan risiko bencana di Sumatera Barat ini, mulai dari anggaran di APBD, provinsi, kabupaten kota, kemudian kurikulum di pendidikan kemudian juga pembudayaan, sadar bencana di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.
(Awaludin)