Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Penembakan Mematikan di Masjid Afghanistan, 6 Orang Tewas

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 02 Mei 2024 |13:51 WIB
ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Penembakan  Mematikan di Masjid Afghanistan, 6 Orang Tewas
ISIS klaim bertanggung jawab atas penembakan mematikan di masjid Afghanistan, 6 orang tewas (Foto: AFP)
A
A
A

ISIS-K telah meningkatkan serangannya secara signifikan di Afghanistan setelah pengambilalihan Taliban pada tahun 2021. Serangan-serangan ini meluas ke wilayah yang sebelumnya tidak tersentuh oleh kekerasan kelompok tersebut, terutama wilayah yang jauh dari bentengnya di sepanjang perbatasan Afghanistan-Pakistan di timur.

Gambar yang mengganggu setelah penyerangan menunjukkan tubuh tak bernyawa seorang bayi tergeletak di lantai. Pada Selasa (30/4/2024), ratusan warga berkumpul untuk mengadakan pemakaman mereka yang terbunuh dan berduka atas kematian tersebut.

Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) mengutuk serangan itu dan menyerukan tindakan segera terhadap para pelakunya.

“UNAMA mengutuk serangan tadi malam terhadap sebuah masjid Syiah di Herat yang menewaskan dan melukai sedikitnya 7 orang, termasuk seorang anak-anak. Sebagaimana dinyatakan dalam laporan UNAMA: Investigasi dan akuntabilitas terhadap pelaku dan langkah-langkah perlindungan bagi komunitas Syiah Afghanistan sangat dibutuhkan,” katanya di X.

Front Kebebasan Afghanistan menyebut serangan itu sebagai genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

“Dengan kesedihan dan kemarahan yang mendalam kami menyikapi serangan keji yang baru-baru ini terjadi terhadap jamaah di Herat. Sekali lagi, rekan-rekan kami menjadi sasaran kejam saat melakukan salat di Masjid Imam Zamān di Kota Andisheh, Provinsi Herat,” terangnya.

“Serangan-serangan ini bertujuan untuk memicu perpecahan sektarian dan menabur perselisihan di antara beragam komunitas etnis di Afghanistan, khususnya menargetkan warga Hazara, Syiah, dan kelompok rentan lainnya,” tambahnya.

Pelapor Khusus untuk situasi hak asasi manusia di Afghanistan, Richard Bennett, juga mengutuk serangan tersebut dan mengatakan semua warga Afghanistan harus dapat berdoa dengan damai.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement