Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pekerja Migran Indonesia di Berlin Beri Masukan dan Aspirasi untuk Calon PMI

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 02 Mei 2024 |16:40 WIB
Pekerja Migran Indonesia di Berlin Beri Masukan dan Aspirasi untuk Calon PMI
Pekerja Migran Indonesia di Berlin beri masukan dan aspirasi untuk calon PMI (Foto: BP2MI)
A
A
A

BERLIN – Banyak aspirasi dan masukan yang diberikan para pekerja migran Indonesia (PMI) di Berlin, Jerman saat bertemu dengan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.

Benny bertemu dengan tiga PMI yang bekerja di sektor tenaga kesehatan termasuk perawat. Mereka berangkat melalui skema Triple Win (G to G) yang telah berada di Jerman.

Dalam pertemuan tersebut, Benny meminta para pahlawan devisa itu menyampaikan aspirasinya. Hasilnya, ada cukup banyak masukan dari para PMI yang hadir dalam pertemuan tersebut. ”Apa yang menjadi aspirasi mereka akan kami fasilitasi,” kata Benny di Backerei Cafe Schnell - Nurnberger Berlin, pada Rabu (1/5/2024).

Benny mengungkapkan, saat ini para PMI ini belum ditempatkan untuk bekerja karena harus mengambil sertifikasi bahasa level B2 agar setelah lulus mereka bisa segera bekerja.

Selama proses sekolah bahasa ini, mereka tetap menerima gaji standar Jerman sebesar 2300 euro atau sekitar Rp39 juta per bulan. Setelah mereka bekerja mereka akan mendapatkan gaji 3000 euro atau sekitar Rp52 juta per bulan. Setelah 1 minggu tiba di Jerman, didampingi oleh pihak GIZ, mereka langsung mendapatkan asuransi kesehatan dan kartu transportasi lokal seperti bis, kereta api, MRT, LRT.

Benny mengatakan, BP2MI mempunyai keinginan dan mimpi dapat membangun Indonesia Migran Center yang menjadi pusat pelatihan untuk mempersiapkan keberangkatan para PMI. Semua pelatihan ini dilakukan serba gratis.

Selain itu, Benny juga ingin para PMI bisa membantu pemerintah dengan membuat video-video pendek yang menceritakan kehidupan dan seputar pekerjaan di Jerman.

"Disampaikan juga ke teman-teman di Indonesia untuk bekerja ke luar negeri berangkat secara resmi, Kalau berangkatnya resmi seperti kalian ini mendapatkan fasilitas, gaji yang besar dan dilindungi," ujarnya

Dalam kesempatan tersebut salah satu PMI, Bibit Nur Ikhsan asal Grobogan Jawa Tengah, menyampaikan masukan kepada para calon PMI yang berminat ke Jerman melalui skema Triple Win ini, agar sebelum ikut program ini untuk fokus belajar bahasa karena ini hal yang paling penting.

Benny memberikan masukan agar jika sudah menerima gaji, tidak lupa untuk mengelola keuangan dengan baik.

"Saya juga mendoakan agar mereka selalu diberikan kesehatan, disayang oleh pimpinan tempat mereka bekerja dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada kalian. Yang terpenting, kalian tidak lupa untuk selalu berkomunikasi dengan orang tua di tanah air dan jangan pernah melupakan merah putih, Indonesia," pungkas Benny.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement