Beberapa bagian Rafah yang jalanannya dipenuhi penduduk setempat dan pengungsi beberapa hari yang lalu, kini tampak seperti kota hantu.
Israel mengatakan pihaknya akan melanjutkan operasi yang direncanakan di Rafah meskipun Amerika Serikat (AS) dan sekutu lainnya memperingatkan bahwa serangan darat dapat menyebabkan korban sipil dalam jumlah besar dan krisis kemanusiaan.
(Susi Susanti)