Demi menghindari proses hukum, Anton bahkan rela berpura-pura mengalami masalah kejiwaan sehingga harus dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar, untuk dilakukan pemeriksaan.
Ketika pihak rumah sakit menganggap kejiwaan tersangka membaik, Anton akhirnya tidak diborgol. Kesempatan ini dimanfaatkan tersangka untuk nekat kabur menjebol terali besi menggunakan tangan kosong.
Agar jejaknya tidak tercium aparat, Anton bersembunyi di salah satu vila di wilayah Sawangan, Kuta Selatan, Badung. Setelah melakukan pengejaran, aparat kepolisian akhirnya menemukan jejak WN Rusia itu dan segera mengamankannya di wilayah Benoa, Kuta Selatan, Badung.
(Khafid Mardiyansyah)