IRAN - Mohammad Mokhber diperkirakan menjadi presiden sementara Iran setelah Presiden Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024).
Media pemerintah melaporkan pada Senin (20/5/2024), Raisi, 63 tahun, dan Menteri Luar Negeri Iran termasuk di antara mereka yang ditemukan tewas di lokasi kecelakaan, dilaporkan di sebuah lembah curam dekat perbatasan Iran dengan Azerbaijan.
Tidak ada penyebab langsung yang diberikan atas kecelakaan tersebut, dan beberapa rincian tentang sifat dan lokasinya tampak bertentangan.
Dikutup Reuters, Wakil presiden pertama Mohammad Mokhber kini diperkirakan akan menjadi presiden sementara Iran, berdasarkan konstitusi negara tersebut.
Sebagai presiden sementara, Mokhber diharapkan menjadi bagian dari dewan yang beranggotakan tiga orang, bersama dengan ketua parlemen dan ketua pengadilan, yang akan menyelenggarakan pemilihan presiden baru dalam waktu 50 hari setelah kematian Raisi.
Lalu, siapakah sebetulnya Mokhber? Pria berusia 68 tahun itu menjadi wakil presiden Iran pada tahun 2021 ketika Raisi terpilih sebagai presiden.
Lahir pada tanggal 1 September 1955, Mokhber, seperti Raisi, dipandang dekat dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang memiliki keputusan akhir dalam semua urusan negara.
Seorang sumber mengatakan kepada kantor berita Reuters pada saat itu bahwa Mokhber adalah bagian dari tim pejabat Iran yang mengunjungi Moskow pada bulan Oktober dan setuju untuk memasok rudal permukaan-ke-permukaan dan lebih banyak drone ke militer Rusia.