"Kita lihat negara Jepang yang begitu maju dan berkembang, mengusai teknologi, namun akar budayanya tidak tercabut dari jati diri bangsanya. Seni dan budaya adalah universal, yang dapat menyatukan keberagaman. Untuk itu mari kita bersama-sama mempertahankan, melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya yang luhur ini, intuk kemajuan Indonesia yang kita cintai bersama," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng Adiah Chandra Sari menyampaikan dalam laporannya, kegiatan FBIM ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kalteng ke-67 dan sebagai upaya melestarikan nilai-nilai tradisi seni dan budaya Kalteng.

Festival Budaya Isen Mulang. (Foto: dok Pemprov Kalteng)
"Kegiatan ini menjadi sarana yang baik untuk memperkenalkan potensi dan keunggulan pariwisata yang ada di Kalimantan Tengah dan juga mampu menggugah dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai seni, tradisi dan budaya yang ada di Kalimantan Tengah," ucapnya.
Sebagai informasi, Festival Budaya Isen Mulang merupakan ajang festival budaya yang sudah masuk dalam kalender nasional karisma event Nusantara, yang dilaksanakan setiap tahun.
Pada 2024 ini, FBIM dilaksanakan merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke 67 Provinsi Kalimantan Tengah. Beragam pertunjukan dan pagelaran serta lomba seni dan budaya, digelar mulai 18 Mei sampai dengan 24 Mei 2024, di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Beragam pertunjukan, pagelaran dan lomba yang dilaksanakan, diantaranya festival kuliner, karnaval budaya, lomba lagu daerah, sepak sawut, tari pesisir dan pedalaman, habayang, panginan sukup simpan, lawang sakepeng, mangenta, besei kambe, perahu hias, karungut, malamang, balogo, jukung tradisional, pemilihan jagau dan nyai pariwista, manyipet, maneweng, manetek dan manyila kayu, serta mangaruhi.