Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, secara resmi menutup Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Festival Kuliner Nusantara (FKN) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024, yang sudah berlangsung selama 6 (enam) hari sejak 18 Mei 2024 yang lalu. Penutupan FBIM dan FKN ini dipusatkan di Halaman GOR INDOOR SEBAGUNA Jl. Tjilik Riwut Km. 5, Palangka Raya, Jumat (24/5/2024) malam.
Gubernur Kalteng dalam sambutannya menyampaikan, bahwa seluruh rangkaian FBIM dan FKN 2024 telah selesai dengan baik dan lancar. “Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara, seniman dan peserta, serta semua pihak yang telah menyukseskan festival ini,” ucapnya.
Dia menambahkan bahwa selama 6 hari digelarnya FBIM dan FKN 2024 masyarakat Kalimantan Tengah dari berbagai kalangan telah menikmati berbagai sajian hiburan, atraksi seni budaya, perlombaan, dan aneka kuliner tradisional yang menarik, dimana para pelaku seni budaya telah menyuguhkan karya-karya terbaik, yang mengedukasi masyarakat agar lebih peduli dan bangga dengan nilai-nilai seni dan budaya Kalimantan Tengah.
“Oleh sebab itu, eksistensi nilai luhur tradisi dan kearifan lokal itu harus terus kita jaga, di tengah kemajuan zaman dan modernisasi,” katanya.
Lebih lanjut ia menyebutkan, bahwa Festival Budaya Isen Mulang dan Festival Kuliner Nusantara juga menjadi ajang strategis mempromosikan seni budaya, destinasi wisata, dan kuliner khas Kalimantan Tengah kepada wisatawan nusantara dan mancanegara, terlebih juga dirangkaikan dengan Kejuaraan Dunia UCI MTB.

Selain itu, diharapkan gelaran festival ini juga turut menggerakkan roda ekonomi masyarakat, dan selama kegiatan berlangsung diramaikan oleh banyak peserta dan pengunjung, yang berdampak positif terhadap meningkatnya transaksi jual beli, baik pada UMKM maupun juga Pedagang Kaki Lima (PKL).
Hal ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) , yang bertujuan untuk memajukan UMKM lokal, mengajak masyarakat bangga membeli dan menggunakan produk dalam negeri, serta meningkatkan pariwisata.