Salah satu penumpang, bernama Cathal, yang sedang dalam perjalanan pulang ke Irlandia dari Doha, mengatakan kepada media Irlandia RTÉ bahwa tanda sabuk pengaman dilepas selama insiden tersebut dan makan malamnya telah selesai.
“Hanya makanan yang tersebar di seluruh pesawat, di langit-langit, di mana-mana,” ujarnya.
Penumpang lainnya bernama Paul Mocc mengatakan dia melihat orang-orang menabrak atap pesawat.
“Saya memakai sabuk pengaman saat itu, tapi mereka sedang menyajikan makanan saat itu sehingga banyak kru yang terluka,” lanjutnya.
Mocc menambahkan bahwa dia melihat anggota kru terpincang-pincang setelah kejadian tersebut, beberapa di antaranya mengenakan perban, namun mengatakan bahwa mereka terus melayani penumpang.
Dia juga menggambarkan melihat seorang penumpang yang menggunakan oksigen dengan dugaan cedera punggung, dibaringkan di sejumlah kursi.
(Susi Susanti)