DELHI – Setidaknya enam bayi baru lahir meninggal menyusul kebakaran di sebuah rumah sakit (RS) di Delhi, India.
Kebakaran terjadi pada Sabtu (25/5/2024) malam di sebuah rumah sakit di wilayah Vivek Vihar di ibu kota India.
Petugas polisi senior Surendra Choudhary mengatakan ada 12 bayi di unit tersebut. Seorang lainnya meninggal sebelum kebakaran terjadi.
Pihak berwenang mengatakan tindakan hukum akan diambil terhadap pemilik rumah sakit yang melarikan diri.
Gambar dramatis di media sosial menunjukkan beberapa semburan api melanda gedung tersebut.
Ketua Menteri Delhi Arvind Kejriwal mengatakan kebakaran itu memilukan.
“Penyebab insiden ini sedang diselidiki dan siapa pun yang bertanggung jawab atas kelalaian ini tidak akan terhindar,” terangnya dikutip BBC.
Direktur pemadam kebakaran Delhi, Atul Garg, mengatakan kepada kantor berita Press Trust of India bahwa 14 truk pemadam kebakaran telah dikirim untuk memadamkan api.
“Api cepat membesar akibat ledakan di tabung oksigen,” ujarnya.
Para pejabat mengatakan upaya penyelamatan terhambat karena terbatasnya akses ke gedung tersebut, yang hanya memiliki satu tangga dan tidak ada jalan keluar kebakaran.
Rumah sakit ini terjepit di antara rumah-rumah penduduk. Belum jelas apakah kebakaran tersebut mengikuti semua peraturan keselamatan, atau apa penyebab awal kebakaran tersebut.
Perdana Menteri (PM) Narendra Modi menulis ucapan belasungkawa di X.
"Tragedi kebakaran di sebuah rumah sakit di Delhi sangat menyayat hati,” terangnya.