Direktur Phivolcs Teresito Bacolcol mengatakan pada Senin (3/6/2024) bahwa zona bahaya permanen sepanjang empat kilometer telah dibangun di sekitar kaki gunung berapi, namun badan tersebut belum merekomendasikan evakuasi bagi penduduk yang tinggal di dekat zona tersebut.
Dia mengatakan Kanlaon, salah satu dari dua lusin gunung berapi aktif di negara itu, terakhir meletus pada Desember 2017.
Seperti diketahui, Filipina berada di “Cincin Api” Pasifik, tempat aktivitas gunung berapi dan gempa bumi sering terjadi.
(Susi Susanti)