Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Yenny Ajak Gaungkan Perjuangan Suku Awyu dan Moi Tolak Hutan Adat Papua Dijadikan Perkebunan Sawit

Selvianus , Jurnalis-Selasa, 04 Juni 2024 |09:43 WIB
Yenny Ajak Gaungkan Perjuangan Suku Awyu dan Moi Tolak Hutan Adat Papua Dijadikan Perkebunan Sawit
Yenny Wahid (Instagram @yennywahid)
A
A
A

Adapun suku sob Moi Sigin melawan PT SAS yang akan membabat 18.160 hektare hutan adat Moi Sigin untuk perkebunan sawit. PT SAS sebelumnya memegang konsesi seluas 40 ribu hektare di Kabupaten Sorong.

Pada tahun 2022, pemerintah pusat mencabut izin pelepasan kawasan hutan PT SAS, disusul dengan pencabutan izin usaha. Tak terima dengan keputusan itu, PT SAS menggugat pemerintah ke PTUN.

 BACA JUGA:

Namun semenjak masalah ini muncul, tagar "All Eyes on Papua" semakin menjadi sorotan publik dan mendapatkan momentum setelah para pejuang lingkungan hidup dari suku Awyu dan Moi melakukan aksi protes.

Berdasarkan keterangan resmi dari Koalisi Selamatkan Hutan Adat Papua yang dipublikasikan di laman resmi Greenpeace Indonesia, masyarakat adat suku Awyu dan suku Moi sama-sama tengah terlibat gugatan hukum melawan pemerintah daerah dan perusahaan sawit demi mempertahankan hutan adat mereka. Gugatan keduanya kini sampai tahap kasasi di Mahkamah Agung.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement