Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kebakaran Hutan Berhari-hari, Kemarahan Israel Utara Picu Tuntutan Atasi Eskalasi dengan Hizbullah

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 05 Juni 2024 |07:06 WIB
Kebakaran Hutan Berhari-hari, Kemarahan Israel Utara Picu Tuntutan Atasi Eskalasi dengan Hizbullah
Kemarahan di Israel utara picu tuntutan atasi eskalasi dengan Hizbullah akibat kebakaran hutan berhari-hari (Foto: EPA)
A
A
A

Namun menteri keamanan sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir, mengunjungi petugas pemadam kebakaran di kota terdekat Kiryat Shmona hari ini, mengatakan bahwa tanggapan pemerintah terhadap roket Hizbullah seharusnya adalah perang.

“Tidak ada perdamaian di Lebanon ketika tanah kami menjadi sasaran,” katanya, dikutip BBC.

Herzl Halevi, kepala staf militer Israel, yang juga mengunjungi wilayah tersebut, mengatakan negaranya mendekati titik di mana keputusan harus diambil.

Dia menegaskan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) siap untuk melakukan serangan.

Wakil ketua Hizbullah, Sheikh Naim Qassem, mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa kelompok tersebut tidak berupaya memperluas konflik dengan Israel namun setiap perluasan perang yang dilakukan Israel akan menemui “kehancuran”.

Pemerintah berupaya keras untuk membendung konflik di perbatasan utaranya, karena menyadari bahwa Hizbullah adalah musuh yang lebih terlatih dan memiliki perlengkapan yang lebih baik dibandingkan Hamas dan pertempuran di sini akan menjadi jenis perang yang sangat berbeda.

Namun kebakaran ini telah menempatkan konflik yang terlupakan ini muncul di halaman depan surat kabar nasional. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berada di bawah tekanan baru untuk bertindak.

Dia dan pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza sudah menjadi pusat perundingan rumit mengenai potensi gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera di Gaza, yang mana Presiden AS Joe Biden mendorong kedua belah pihak untuk menerimanya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement