Jajak pendapat menunjukkan kemenangan langsung bagi partai Nasionalis Hindu BJP, yang memerintah India selama satu dekade, namun kehilangan mayoritas di parlemen dalam pemilihan umum.
Blok NDA-nya bergantung pada dua sekutu utamanya, Partai Telugu Desam (TDP) dan Janata Dal (United) JD(U), untuk melampaui angka 272 kursi yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan.
Pada Jumat (7/6/2024), anggota parlemen terpilih memilih Modi sebagai pemimpin Lok Sabha (majelis rendah parlemen), pemimpin partai parlemen BJP, dan pemimpin NDA.
Tidak jelas konsesi apa yang mungkin dinegosiasikan oleh sekutu-sekutunya sebagai imbalan atas dukungan mereka. Media India melaporkan bahwa beberapa orang sedang mencari posisi penting di kementerian.
Aliansi oposisi INDIA, yang dipimpin oleh partai Kongres, menyebut pemilu tersebut sebagai mandat melawan pemerintahan Modi.
Namun Modi membantah hal ini pada Jumat (7/6/2024). “Oposisi mencoba menggambarkan hasil Lok Sabha 2024 sebagai kerugian bagi kami. Namun kami tidak kalah, kami tidak pernah kalah, kami tidak akan pernah kalah,” terangnya.
Modi berterima kasih kepada para pemilih atas mandat mereka, dan mengatakan ia akan melakukan segalanya untuk memberantas korupsi dan kemiskinan.
“Pemberdayaan masyarakat miskin dan kelas menengah adalah prioritas kami,” ujarnya.
(Susi Susanti)