6. Diabadikan Sebagai Nama Jalan
Selain rumah sakit, nama Gatot Soebroto juga digunakan sebagai nama jalan di berbagai kota di Indonesia. Di DKI Jakarta, Jalan Gatot Soebroto membentang sepanjang 6,7 km. Kota Cimahi dan Purwokerto juga memiliki jalan yang dinamai Gatot Soebroto.
7. Penghargaan dan Gelar Pahlawan Nasional
Pemerintah Indonesia memberikan penghargaan dengan mengangkat Gatot Soebroto sebagai Pahlawan Nasional. Hal ini tertuang dalam SK Presiden RI Nomor 222 tahun 1962, seminggu setelah dirinya meninggal dunia pada 11 Juni 1962.
8. Pelindung Agama Buddha dan Masuk Islam
Gatot Soebroto dikenal sebagai pelindung agama Buddha dan sering hadir dalam berbagai upacara keagamaan Buddha. Namun, sesaat sebelum wafat, Gatot Soebroto mengucapkan syahadat di depan seorang ulama Islam, dan meninggal dalam keadaan Islam.
Jenderal Gatot Soebroto meninggal pada 11 Juni 1962 dan dimakamkan di desa Mulyoharjo, Ungaran, Jawa Tengah. Seminggu setelah kematiannya, ia dianugerahi gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional oleh pemerintah Indonesia sebagai pengakuan atas jasa-jasanya yang luar biasa bagi bangsa dan negara.
(Salman Mardira)