JAKARTA - Polisi menetapkan pasangan suami istri (pasutri) sebagai tersangka dalam kasus penipuan terhadap anak petani di Subang, Jawa Barat dengan modus anaknya dijadikan polisi wanita (Polwan). Kini, keduanya telah ditahan oleh polisi.
"Yang bersangkutan kita sudah tetapkan sebagai tersangka dan kita lakukan penahanan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, Selasa (11/6/2024).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan menjelaskan pihaknya masih mendalami kasus dugaan penipuan terhadap petani tersebut. "Masih dilakukan pendalaman terhadap kedua tersangka" jelasnya.
Diketahui, Kasus ini diviralkan oleh akun Instragram @undercover.id menceritakan bagaimana kasus ini berdasarkan hasil pengakuan keluarga korban yang menggelar press conference di salah satu mal di Kota Cirebon pekan lalu.
Kasus ini bermula saat keluarga petani ini dikenalkan ketua RT setempat kepada seorang pria bernama Asep Sudirman yang belakangan diketahui pecatan anggota Polri di Jakarta. Bujuk rayu Asep dan sang ketua RT membuat keluarga ini luluh.
Alhasil diamemutuskan untuk mendaftarkan salah seorang anggota keluarganya TR ikut seleksi penenimaan anggota Polri. Asep menjanjikan bahwa TR bisa diterima menjadi Polwan, dengan syarat menyerahkan uang sebesar Rp598 juta.
”Uang diserahkan secara bertahap. Pertama Rp 200 juta, ditransfer ke rekening atas nama Asep Sudirman. Lalu, Rp300 juta diberikan secara tunai kepada Aiptu Heni anggota Polres Jakarta Barat,” kata Orangtua TR Calim Sumarlin.