Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Israel Sebut Hamas Tolak Elemen Penting Resolusi Gencatan Senjata Gaza yang Disahkan DK PBB

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 12 Juni 2024 |17:05 WIB
Israel Sebut Hamas Tolak Elemen Penting Resolusi Gencatan Senjata Gaza yang Disahkan DK PBB
Israel sebut Hamas tolak elemen penting resolusi gencatan senjata Gaza yang disahkan DK PBB (Foto: Reuters)
A
A
A

GAZA – Hamas pada Selasa (11/6/2024) secara resmi menanggapi proposal gencatan senjata Amerika Serikat (AS) untuk perang yang telah berlangsung delapan bulan di Jalur Gaza. Israel mengatakan tanggapan tersebut sama saja dengan penolakan, namun seorang pejabat Hamas mengatakan kelompok Palestina hanya mengulangi tuntutan lama yang tidak dipenuhi pada resolusi saat ini.

Mesir dan Qatar mengatakan mereka telah menerima tanggapan Hamas terhadap proposal yang diusung Presiden AS Joe Biden pada 31 Mei tetapi tidak mengungkapkan isinya.

Pejabat Hamas, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa tanggapan tersebut menegaskan kembali pendiriannya bahwa gencatan senjata harus mengarah pada penghentian permanen permusuhan di Gaza, penarikan pasukan Israel, rekonstruksi daerah kantong Palestina dan pembebasan tahanan Palestina di Israel.

"Kami menegaskan kembali pendirian kami sebelumnya. Saya yakin tidak ada kesenjangan besar. Bola kini berada di halaman Israel,” terangnya, dikutip Reuters.

AS mengatakan Israel menerima usulannya, namun Israel belum secara terbuka menyatakan hal ini. Israel, yang terus melakukan serangan di Gaza tengah dan selatan, termasuk yang paling berdarah dalam perang tersebut, telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan berkomitmen untuk mengakhiri kampanyenya di Gaza sebelum Hamas dilenyapkan.

Seorang pejabat Israel mengatakan pada Selasa (11/6/2024) bahwa negaranya telah menerima jawaban Hamas dari para mediator dan bahwa Hamas mengubah semua parameter utama dan paling berarti.

Pejabat Israel, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan Hamas telah menolak proposal pembebasan sandera yang diajukan oleh Biden.

Sebelumnya, seorang pejabat non-Israel yang memberikan penjelasan mengenai masalah ini, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan bahwa Hamas mengusulkan batas waktu baru untuk gencatan senjata permanen dengan Israel dan penarikan pasukan Israel dari Gaza, termasuk Rafah.

Dewan Keamanan PBB pada Senin (10/6/2024) mendukung resolusi AS yang mendukung proposal yang digariskan oleh Biden. Pejabat Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan kepada Reuters pada Selasa (11/6/2024) sebelum mediator menerima tanggapan kelompok tersebut bahwa Hamas menerima resolusi Dewan Keamanan dan siap untuk bernegosiasi mengenai rincian gencatan senjata.

Hamas dan sekutunya Jihad Islam Palestina menyatakan “kesiapan untuk secara positif” mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza dalam pernyataan bersama pada Selasa (11/6/2024), yang oleh sebagian orang ditafsirkan sebagai penerimaan proposal Biden.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement