GAZA - Hamas mengatakan pihaknya telah menyampaikan tanggapannya terhadap rencana gencatan senjata di Gaza yang diusung Amerika Serikat (AS).
Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada BBC bahwa mereka masih memerlukan komitmen Israel untuk melakukan gencatan senjata permanen.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas dan sekutu Jihad Islam Palestina (PIJ), menyatakan kesiapan untuk secara positif mencapai kesepakatan.
Rencana gencatan senjata yang diusulkan, yang disetujui oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Senin (10/6/2024) malam, menyerukan gencatan senjata enam minggu yang pada akhirnya akan menjadi permanen.
Qatar dan Mesir, yang bersama AS menjadi penengah perundingan antara Israel dan Hamas, telah membenarkan bahwa kelompok Palestina telah menyampaikan jawabannya.
Dalam pernyataannya pada Selasa (11/6/2024) malam, Hamas menyerukan penghentian total pertempuran di Gaza.
“Tanggapan ini memprioritaskan kepentingan rakyat Palestina dan menekankan perlunya penghentian total agresi yang sedang berlangsung di Gaza,” kata Hamas dan PIJ.
Kelompok tersebut menambahkan bahwa mereka siap untuk terlibat secara positif untuk mencapai kesepakatan yang mengakhiri perang ini.