Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan sangat membantu bahwa Hamas telah memberikan tanggapan dan para pejabat AS sedang mengevaluasi permintaan kelompok tersebut.
Sebelumnya pada Selasa (11/6/2024), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah menegaskan kembali komitmennya terhadap rencana gencatan senjata Gaza dan dunia sedang menunggu tanggapan Hamas.
Proposal yang diajukan oleh Presiden Biden bulan lalu melibatkan gencatan senjata awal selama enam minggu, dengan Hamas membebaskan beberapa sandera sebagai ganti Israel membebaskan tahanan Palestina dalam jumlah yang tidak ditentukan.
Tahap kedua adalah sisa sandera yang dibebaskan oleh Hamas dan penarikan total pasukan Israel dari Gaza sebagai bagian dari gencatan senjata “permanen”, namun gencatan senjata tersebut masih harus dinegosiasikan.
Lalu fase ketiga akan menandai dimulainya rencana rekonstruksi besar-besaran multi-tahun untuk Gaza, dan sisa-sisa sandera terakhir yang masih berada di Gaza akan dikembalikan ke Israel.
(Susi Susanti)