Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dituding Dapat Meracuni Konsumen, Denmark Tarik Ramen Korea karena Terlalu Pedas

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 13 Juni 2024 |13:46 WIB
Dituding Dapat Meracuni Konsumen, Denmark Tarik Ramen Korea karena Terlalu Pedas
Dituding dapat meracuni konsumen, Denmark tarik ramen Korea karena terlalu pedas (Foto: Samyang)
A
A
A

Hal ini juga menekankan peringatan bagi anak-anak, karena makanan yang sangat pedas dapat membahayakan.

Pemberitahuan tersebut telah memicu diskusi hangat secara online dengan banyak reaksi geli dari para pecinta makanan pedas. Banyak yang menyatakan tentang rendahnya toleransi orang Denmark terhadap rempah-rempah.

"Saya punya teman dari Denmark yang menganggap udang yang dilapisi tepung roti tanpa rasa dengan sedikit merica di atasnya terlalu pedas. Tidak heran mereka menganggap ramen ini beracun," baca salah satu komentar yang paling disukai di grup Reddit r/Korea.

Samyang mengatakan pihaknya berencana untuk meninjau dengan cermat peraturan lokal di Denmark dan mengambil tindakan setelahnya.

Mie tersebut tampaknya belum pernah ditarik kembali di negara lain, dan juga belum ada peringatan keselamatan lainnya yang dikeluarkan.

Capsaicin adalah senyawa kimia dalam cabai yang menimbulkan rasa terbakar.

Saat manusia memakan paprika, capsaicin dilepaskan ke dalam air liur dan berikatan dengan reseptor di mulut.

Samyang adalah produsen makanan besar Korea Selatan yang mencap dirinya sebagai perusahaan pertama di negara tersebut yang membuat mie instan, pada tahun 1960an.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement