Kuda-kuda tersebut akan tinggal di kandang aklimatisasi selama setahun untuk belajar menemukan air dan makanan selama musim dingin yang keras di padang rumput tersebut.
Kuda Przewalski telah menghilang dari alam liar pada akhir tahun 1960-an, tetapi tetap berada di penangkaran. Mereka telah diperkenalkan kembali di Tiongkok dan Mongolia barat, yang populasinya kini berjumlah 850 jiwa.
Di Kazakhstan, reintroduksi merupakan bagian dari upaya konservasi. Yakni kuda memakan berbagai jenis rumput, dan pada gilirannya menyebarkan benih.
“Sangat penting untuk memiliki kuda liar ini,” kata Albert Salemgareyev, spesialis utama Asosiasi Percakapan Keanekaragaman Hayati di Kazakhstan.
(Susi Susanti)