JAKARTA - Seorang pria berewok dengan rambut gimbal berjalan dengan pincang ke lobi depan Kantor Polsek Koja. Betis kaki sebelah kanan pria berinisial RWE tersebut dihadiahi timah panas karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas ketika hendak diamankan.
Pria berkulit hitam tersebut diketahui melakukan tindakan pembacokan secara membabi-buta hingga menyebabkan empat orang mengalami luka sabetan pada Minggu 9 Juni 2024 dini hari, sekitar Pukul 4.15 WIB.
Okezone merangkum 5 fakta peristiwa kriminal tersebut. Berikut ulasannya:
1. Kronologi Pelaku Bacok Warga
Kapolsek Koja, Kompol M. Syahroni mengatakan awalnya pelaku sedang melintas di Jalan Pembangunan I, RT12/RW09 Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, untuk menjemput teman wanitanya.
"Namun saat melintas pelaku kesal dengan warga sekitar TKP dikarenakan tiba-tiba dilempar batu dan mengenai sepeda motor," ujar Syahroni didampingi Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Alex Chandra.
RWE kemudian pulang ke kontrakannya dan mengambil sebilah senjata tajam jenis parang dan digunakan untuk menganiaya korban secara random atau membabi-buta.
"Karena pelaku kesal maka ia pulang ke kontrakan dan mengambil sebilah parang kemudian selipkan di celana. Kemudian menganiaya beberapa orang korban yang ada disekitar kejadian," katanya.
2. Empat Warga Alami Luka Bacok
Sedikitnya ada empat orang yang mengalami luka parah akibat bacokan pelaku RWE yakni MSS (24), I (52), AM (17), dan IA (33).
3. Polisi Amankan Pelaku di Kontrakannya
Dari hasil pemeriksaan kamera pengintai (CCTV), polisi kemudian mengamankan RWE di kontrakannya yang ada di Rawa Sengon, Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, pada Pukul 19.00 WIB masih di hari yang sama.