Dosen Universitas Brawijaya Dilaporkan Hilang Kontak Secara Misterius Selama Dua Minggu
MALANG - Dosen Universitas Brawijaya (UB) Malang hilang kontak secara misterius selama kurang lebih dua pekan. Pihak keluarga dan warga sekitar tempat tinggalnya pun dilaporkan telah berusaha mencari keberadaannya pria bernama Habibi Subandi.
Informasi hilangnya pria bernama Habibi Subandi, salah satu dosen Universitas Brawijaya Malang ini tersebar melalui pamflet informasi. Pamflet itu dibuat oleh pihak keluarga dan disebarkan untuk mengetahui keberadaan Habibi Subandi.
Pada informasi itu tertuliskan bahwa Habibi Subandi hilang kontak sejak 3 Juni 2024. Di informasi itu juga dituliskan ciri-ciri fisik Habibi yang berusia kurang lebih 40 tahun, rambut ikal, tinggi sekitar 170 sentimeter, dan perawakan tubuh agak gemuk.
Helmiyah, selaku keluarganya mengaku bila kehilangan kontak dengan Habibi Subandi, adik kandungnya sejak awal Juni 2024. Pihak keluarga mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Habibi sejak 18 Mei 2024, sebelum dinyatakan hilang kontak sejak 3 Juni 22l025
"Mulai tanggal tersebut kami tidak bisa komunikasi dengan Pak Habibi. Kalau tanggal 18 Mei itu kami masih komunikasi, masih direspon. Sekarang nomor handphone-nya sudah tidak aktif mulai tanggal 3 Juni, sampai sekarang," ucap Helmiyah, dikonfirmasi pada Jumat sore (14/6/2024).
Ia menambahkan, bila adiknya itu tinggal sendiri di Perumahan Pandanwangi Royal Park Jalan Simpang Sulfat Utara, usai berpisah dengan istrinya sekitar 1,5 tahun lalu. Namun ia tak tahu pasti aktivitasnya, karena tinggal berbeda wilayah.
"Kami sudah koordinasi dengan mantan istrinya juga tidak ada. (Keluar kemana) kami kurang tahu, karena kami juga posisinya di Probolinggo," ujarnya.
Sementara itu, Taufik selaku Ketua RT 20 membenarkan satu warganya yang dilaporkan hilang kontak. Ia menyebut, warga bernama Habibi Subandi itu hilang kontak sejak awal Juni 2024.
"Perkiraan sekitar segitu (tanggal 3 Juni 2024), soalnya terakhir ketemu saya waktu acara akikah di tetangga depan rumahnya Pak Habibi," ucap Taufik ditemui terpisah.
Dirinya pun membenarkan, bila Habibi Subandi tercatat masih aktif mengajar di Universitas Brawijaya (UB). Namun mengenai aktivitas sehari-harinya, Taufik tak tahu menahu karena ia dan Habibi Subandi tinggalnya beda blok.
"Kalau pak Habibi setahu saya ngajar di FISIP UB, tapi aktivitasnya sehari-hari gimana kurang tahu. Rumah beliau di belakang saya, beda blok," ucap dia kembali.
