Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Mencekam Penembakan Bung Karno saat Sholat Idul Adha, Wujudnya Terlihat Jadi Dua

Arief Setyadi , Jurnalis-Senin, 17 Juni 2024 |08:05 WIB
Kisah Mencekam Penembakan Bung Karno saat Sholat Idul Adha, Wujudnya Terlihat Jadi Dua
Bung Karno (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Presiden pertama Indonesia, Soekarno, pernah beberapa kali menjadi sasaran percobaan pembunuhan. Salah satu insiden yang nyaris merenggut nyawanya terjadi saat Sholat Idul Adha pada 14 Mei 1962.

Roso Daras, dalam bukunya "Bung Karno, Serpihan Sejarah yang Tercecer," mengisahkan detik-detik menegangkan tersebut.

Saat itu, umat Muslim, termasuk Bung Karno, sedang melaksanakan Sholat Idul Adha di lapangan rumput yang terletak di antara Istana Merdeka dan Istana Negara.

Tiba-tiba, rentetan tembakan terdengar dari arah seorang pria yang berada empat shaf di belakang Bung Karno.

"Dalam pemeriksaan, penembak mengaku melihat Bung Karno yang dibidiknya itu menjadi dua orang, maka menjadi bingunglah dia hendak menembak yang mana. Akibatnya, seluruh tembakannya meleset. Tidak ada satu pun yang mengenai Bung Karno," ujar Roso.

Namun, peluru justru mengenai bahu Ketua DPR Zainul Arifin dari NU, yang saat itu menjadi imam sholat. Pelaku segera ditangkap.

Penyerang dijatuhi hukuman mati, tetapi Bung Karno tidak tega menandatangani surat perintah eksekusi tersebut.

Cerita ini juga disampaikan Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang merupakan cucu dari Presiden Soekarno.

"Saat itu, Bung Karno sedang sholat Idul Adha di Istana Jakarta. Ketika memasuki rakaat kedua, tiba-tiba terdengar suara tembakan," kata Puan.

Tembakan itu berasal dari empat orang yang berada di barisan keempat, namun mereka mengalami kesulitan membidik sasaran karena melihat dua sosok yang mirip dengan Bung Karno.

"Mereka kesulitan karena melihat dua sosok yang mirip dengan Bung Karno," ujar Puan.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement